Waktu
Waktu
Terbitnya fajar tak mampu sapamu,
Wahai anak manusiaCahayamu takkan pudar baginya
Serendah engkau meludahinya
Sehina engkau mencela cacatnya
Meningginya mentari tak lagi mampu sadarkanmu,
Duhai adam untuk hawa
Sebening embun dimatamu
Semanis bibir pedihmu
Penatnya malam ini
Tak pula engkau singgahi mimpinya
Menitikan sepercik harapan kehidupan baginya
Setitik air pelepas dahaganya
Jangan engkau akhirnya kembali
Ia takut akan sakit
Ia takut pada satu lubang
Yang pernah kau gali untuk masa yang tak ia ingini
Jangan pula engkau akhirnya pergi
Ia takut pada kesetiaan
Ia takut pada satu garis hidup
Yang pernah kau ukir untuk mencintainya
Komentar
Posting Komentar